LONDON – Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo mulai merasa mendapat tekanan jelang laga pembuka Premier League besok malam (19/8/2012) menghadapi Wigan. Menurut pelatih asal Italia itu, setelah memenangi Liga Champions, harapan Chelsea berprestasi kini semakin tinggi.
Dengan pengeluaran besar-besaran yang dihabiskan The Blues untuk membeli pemain baru seperti, Eden Hazard (32 juta pounds), Oscar (25 juta pounds) dan Marko Marin (tujuh juta pounds), tak salah kiranya beban kian berat ditandu oleh Di Matteo.
"Saya pikir tingkat harapan di Chelsea selalu sangat tinggi, sehingga hal itu (juara Liga Champions) mungkin telah menambahkan sedikit tekanan. Tapi, harapan memang selalu setinggi itu,” ungkap Di Matteo, seperti dilansirSoccerway, Sabtu (18/8/2012).
"Ini adalah klub ambisius dan kami tahu bahwa kami harus mencoba dan memenangkan trofi dan kembali meraih kesuksesan,” tambahnya.
Mengenai besarnya tekanan yang diemban oleh Di Matteo, pelatih berusia 42 tahun ini selalu merasa bertanggung jawab pada hasil yang dicapai anak-anak asuhannya. Baginya, itu adalah risiko dari pekerjaan yang memang selalu berada dalam tekanan.
"Saya selalu merasa sangat bertanggung jawab untuk hasil yang dicapai tim. Tekanan selalu ada baik itu sifatnya sementara atau permanen. Bila Anda menangani klub seperti ini, Anda pasti tahu ini pekerjaan dengan tekanan,” terangnya.
Selain itu, Di matteo juga berbicara tentang siapa klub yang menurutnya menjadi favorit untuk memenangkan Premier League musim ini. Dia meyakini, dua klub asal Manchester masih akan menjadi dua tim teratas di klasemen.
"Secara pribadi saya masih percaya bahwa Manchester City adalah favorit, karena mereka tidak kehilangan pemain kunci, mereka telah menunjukkan kekuatan mereka," katanya.
"Namun yang pasti (Robin) Van Persie adalah kesepakatan transfer yang baik untuk Manchester United," tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar