Usia kandungan Raffaela kini menginjak bulan ke-6. Namun Balotelli sampai saat ini masih meragukan bahwa dialah ayah dari si jabang bayi. Bukan hanya mempertanyakan kandungan mantan kekasihnya itu, Balotelli bahkan kerap melakukan teror melalui telepon hingga membuat model yang pernah menjalin hubungan dengan Cristiano Ronaldo itu, frustrasi.
“Nanti setelah bayi ini lahir, saya siap melakukan tes dan mempublikasikan apapun hasilnya. Saya yakin, hasil tes DNA tidak akan salah, meskipun bayi ini berkulit hitam atau putih,” ungkap Raffaella, seperti dikutip The Sun.
Agar Balotelli tidak menuduhnya macam-macam lagi, Raffaella berniat mengajak striker berusia 22 tahun itu, saat tes DNA dilakukan. Dengan begitu Balotelli tidak bisa mengelak dari fakta bahwa bayi tersebut memang benar darah-dagingnya.
“Saya mau tahu apa dia mau datang atau tidak? Dia pasti akan sangat malu kalau mengetahui ini adalah bayinya. Saya berharap, dia akan menerima seluruh tanggung jawabnya sebagai ayah,” tantang Raffaella.
Demikian, bukan berarti Raffaella masih menginginkan Balotelli kembali ke sisinya untuk melanjutkan hubungan cinta mereka. Yang terpenting, bagi Raffaella, Balotelli nanti tidak mengabaikan anaknya.
“Mario bisa menengok anaknya kapan saja. Rumah saya akan selalu terbuka, meskipun dia menunjukkan sikap kurang menghargai,” imbuh model 24 tahun itu.
0 komentar:
Posting Komentar