Umuh menyatakan, manajemen Persib yang memang memburu Djadjang Nurdjaman sebagai nakhoda Persib musim depan menemui kesepakatan yang dirundingkan pada Senin (13/8) malam. Meski Direktur Utama PT PBB Glenn Sagita tak bisa hadir, namun menurut Umuh, restu darinya sudah didapatkan.
“Itu semua keputusan kolektif direksi dan komisaris PT PBB, bukan keputusan saya pribadi. Ya, sudah pasti Djajang Nurjaman,” ungkap Umuh saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (14/8).
Menurut Umuh, mantan asisten Pelita Jaya Karawang itu dipilih setelah mendengar masukan dari pengamat sepak bola di Bandung untuk memakai jasa pelatih lokal. “Kita mempertimbangkan masukan banyak pihak. Mereka bilang kalau ingin pelatih lokal lebih baik memanfaatkan pelatih asli Bandung, jangan dari luar. Akhirnya diputuskan Djajang,” terang Umuh.
Sebelumnya, pihak dari manajemen Persib sendiri kemungkinan akan mengumumkan sosok pelatih yang terpilih nantinya usai Lebaran atau pada akhir bulan Agustus nanti. Rencana itu tampaknya tak akan mengalami perubahan. Karena terkait kontrak, PT PBB dan Djadjang baru akan melakukan penandatanganan kontrak setelah Lebaran.
“Mudah-mudahan Pak Djadjang bisa menjadikan Persib lebih baik. Kita harapkan penandatanganan kontrak bisa dilaksanakan secepatnya,” harap Umuh. Alasan lain yang membuat manajemen Persib memilih Djajang, lanjut Umuh, adalah karena memiliki program untuk Atep dan kawan-kawan.
“Selain itu, Jajang juga sudah punya konsep tim Persib musim depan. Akan ada 30% perombakan musim depan,” jelasnya. Djadjang sendiri memang bukan orang baru di Persib. Sosok pemain Persib yang melejit kariernya di Persib sejak era 80-an pernah menjadi asisten Indra Thohir pada saat kompetisi Liga Indonesia 1994-1995.
Duet Thohir-Djajang membawa Persib menjadi juara pada musim tersebut. Djajang kembali menjadi asisten pelatih di Persib saat Maung Bandung ditukangi Arcan Iurie pada kompetisi edisi 2007.
Musim lalu Djajang menjadi asisten di Pelita Jaya Karawang. Di sana dia melewati beberapa era kepelatihan Pelita Jaya mulai dari Misha Radovic hingga Rahmad Darmawan. Praktis, dengan kembalinya Djajang ke Persib membuat dia kembali bertemu Thohir yang kini menjadi penasihat teknik tim.
0 komentar:
Posting Komentar