"Hanya Ada Satu Messi"

LONDON – Roberto Di Matteo mengungkapkan bahwa tak ada satu klub pun yang dapat meniru gaya permaian Tiki Taka Barcelona, termasuk Chelsea. Menurutnya gaya permainan tersebut akan sulit diterapkan pada kompetisi Premier League yang lebih memprioritaskan kekuatan fisik.
 
Kedatangan beberapa pemain muda bertalenta seperti: Marco Marin, Eden Hazard dan Lucas Moura di Stamford Bridge diharapkan dapat menyuguhkan penampilan menarik. Namun, Di Matteo mengungkapkan bahwa mengganti gaya bermain akan sulit dilakukan dalam waktu singkat.
 
Khusus untuk Hazard, Chelsea dinilai sangat beruntung karena berhasil mendapatkan servis pemain muda yang disebut-sebut punya kualitas seperti megabintang Barcelona, Lionel Messi. Di Matteo pun ditugasi untuk menggali potensi yang dimiliki Hazard.
 
“Setiap orang ingin bermain seperti Barcelona, tapi tak ada tim lain di dunia ini yang dapat bermain seperti mereka. Itu merupakan budaya, jalan hidup, sebuah gaya yang berhasil mereka ciptakan selama bertahun-tahun. Dan hanya ada satu Lionel Messi dalam dunia sepakbola,” tutur Di Matteo, seperti dilansir Express.co.uk, Sabtu (11/8/2012).
 
“Apabila anda berharap sebuah perubahan penuh dalam tubuh Chelsea dalam waktu singkat, saya pikir itu takkan pernah terjadi,” sambungnya.
 
Di Matteo sukses menyingkirkan Barcelona dengan strategi defensif yang kemudian dikenal dengan istilah ‘parkir bus’ pada semifinal Liga Champions musim 2011-12. Tampaknya sang pelatih akan setia menerapkan strateginya demi memenuhi ekspektasi sang pemilik klub, Roman Abramovich.
 
“Keinginan pemilik klub untuk meraih kemenangan tidak pernah surut. Dia ingin selalu menang, dan dia selalu mendukungnya,” lanjutnya.
 
“Ini akan menjadi tantangan untuk kami, untuk menandingi tim terbaik di Eropa. Kami akan mencoba meraih kemenangan dengan gaya yang kami miliki. Kami akan menampilkan permainan yang bagus,” tutupnya.