BIRMINGHAM – Roberto Di Matteo jelas kecewa akan kegagalan Chelsea mendulang titel Community Shield, kemarin malam. Di Matteo mengindikasikan kambing hitam pengusiran Branislav Ivanovic, sebagai faktor kunci kekalahan, 2-3, dari Manchester City.
The Blues sempat menguasai inisiatif permainan dan serangan sejak menit awal. Bahkan mereka sempat unggul lebih dulu berkat gol Fernando Torres, lima menit menjelang turun minum. Andai petaka kartu merah tak datang di akhir-akhir interval pertama, pastinya jalannya laga dan hasil bisa berbeda.
Bencana itu datang di menit ke-42. Wasit Kevin Friend menghadiahkan kartu merah langsung kepada Ivanovic, usai bek internasional Serbia itu menekel keras Aleksandar Kolarov. Sontak pengusiran itu dianggap mengalihkan peruntungan Chelsea kepada The Eastlands.
Pada 45 menit kedua, jawara Champions League musim lalu itu diberondong tiga gol sekaligus oleh Yaya Touré di menit ke-53, Carlos Tévez enam menit berselang, dan Samir Nasri di menit ke-45. Sementara Chelsea hanya bisa mencetak satu gol lagi melalui Ryan Bertrand pada menit ke-79.
“Kartu merah itu mengubah keuntungan pertandingan kepada Manchester City. Kami sudah berjuang baik dan dari poin itu, kami lebih baik. Berat rasanya bermain dengan 10 pemain di babak kedua,” kesal Di Matteo.
“Tekel Ivanovic tak berniat menyakiti lawan. Kejadian itu hanyalah sliding tackle biasa dan Ivanovic mendapatkan bolanya. Kadang, kartu merah bisa keluar saat situasi itu, tapi kadang juga tidak. Tapi yang pasti, tak ada niat menyakiti pemain lawan,” tambahnya, seperti dinukil Sky Sports, Senin (13/8/2012).
Di sisi lain, Di Matteo mengaku puas akan performa pemain barunya, Eden Hazard dan juga Fernando Torres yang baru kembali ke kamp latihan, tiga pekan lalu. Terakhir, Di Matteo tak ingin menyalahkan siapa-siapa terhadap kekalahan ini. Kalaupun ingin menanggung salah, lebih baik ditanggung bersama.
“Hazard bermain penuh semangat, membuat sejumlah masalah (di pertahanan lawan), punya beberapa peluang, kami melihat sekilas kualitasnya. Saya yakin dia akan mengantarkan sukses untuk kami,” sambung Di Matteo.
“Manuver-manuver Fernando juga berbahaya, padahal ini laga penuh 90 menit pertamanya sejak kembali ke sesi latihan, tiga pekan lalu. Tapi kami harus berbagi tanggung jawab untuk gol-gol yang terjadi ke gawang kami,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar