Turnamen paling elite benua biru diketahui sudah memiliki 22 kontestan yang otomatis melaju ke babak penyisihan grup. Mereka adalah tim-tim yang mengakhiri musim di papan atas klasemen Liganya masing-masing (ada yang empat, tiga, dua atau hanya satu, tergantung jatah setiap asosiasi berdasarkan peringkat di UEFA).
Sementara 10 tim lain untuk memenuhi kuota 32 klub, diambil lewat babak playoff. Nah, saat ini ada 20 tim di babak playoff yang tengah berjuang untuk mendapatkan 10 tiket tersebut.
Dini hari tadi, lima tiket telah resmi dipegang oleh BATE Borisov (Belarusia), Anderlecht (Belgia), Dinamo Zagreb (Kroasia), Sporting Braga (Portugal) dan Malaga (Spanyol).
BATE, klub jawara Liga Belarusia ini memastikan diri lolos ke putaran final Liga Champions usai menumbangkan wakil Yunani Hapoel Ironi Kiryat Shmona FC. BATE menang dengan agregat 3-1, usai bermain 2-0 di kandang dan menahan imbang 1-1 juara Liga Yunani itu di kandangnya pada leg kedua, dini hari tadi.
Bagi BATE, ini merupakan kali ke-3 mereka lolos ke Liga Champions sejak pertama kali pada 2008-2009. Ini jadi kesempatan kedua secara beruntun buat BATE, setelah musim lalu juga mampu melaju ke fase grup (meski langsung tersingkir).
Anderlecth juga memastikan bakal meramaikan persaingan fase grup Liga Champions musim ini usai menumbangkan kampiun Liga Siprus, AEL Limassol dengan agregat 3-2. Anderlecth yang kalah 1-2 pada leg pertama di markas AEL, sukses membalikkan keadaan dengan menang 2-0 pada leg kedua di markasnya, Constant Vanden Stock Stadium, dini hari tadi.
Buat Anderlecht, keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri setelah sebelumnya dalam dua musim terakhir, jawara 31 kali Liga Belgia ini harus puas berlaga di Europa League.
Dinamo Zagreb lolos ke babak utama Liga Champions usai menjinakan NK Maribor. Kampiun Liga Kroasia ini menang agregat 3-1 berkat kemenangan 2-1 (kandang) dan 1-0 pada leg kedua di markas jawara Liga Slovenia itu, dini hari tadi. Ini merupakan kali keempat atau yang kedua secara beruntun bagi Zagreb lolos ke babak penyisihan grup.
Sporting Braga membuktikan kelasnya bahwa kompetisi Liga Portugal tidak bisa diremehkan oleh liga-liga elite Eropa seperti Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions dengan menyingkirkan salah satu unggulan di babak playoff, Udinese.
Braga yang ditahan imbang 1-1 pada leg pertama, sempat dibuat cemas ketika Pablo Armero membawa Udinese unggul 1-0 pada leg kedua di Stadion Friulli, Italia. Namun, Ruben Micael menyelamatkan Braga berkat golnya di menit ke-72, untuk memaksakan skor akhir 1-1 (agregat 2-2) sekaligus digelarnya perpanjangan waktu dan klimaksnya menang lewat drama adu penalti (5-4).
Dengan lolosnya Braga, maka Portugal memiliki tiga wakil pada gelaran Liga Champions musim ini. Dua tim yang sebelumnya memastikan lolos otomatis adalah FC Porto selaku jawara dan Benfica (runner-up).
Sementara bagi Udinese, kegagalan klub berjuluk ‘Il Zebrette’ ini memaksa Italia hanya menyelipkan dua wakilnya di putaran final. Kedua tim tersebut adalah Juventus dan runner-up Serie A, AC Milan.
Berbeda dengan Italia yang kian merosot, Spanyol justru terus menunjukkan hegemoninya sebagai salah satu liga terbaik dunia. Ini tak lepas dari keberhasilan Malaga menembus Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Klub besutan Manuel Pellegrini ini memastikan tiket lolos, usai membungkam runner-up Liga Yunani, Panathinaikos dengan agregat 2-0. Keunggulan dua gol tanpa balas di markasnya, La Rosaleda Stadium, berhasil dipertahankan Malaga dengan menahan imbang Panathinaikos 0-0 di leg kedua, dini hari tadi.
Dalam debutnya, Malaga akan mendampingi tiga tim terbaik La Liga, yakni Real Madrid, Barcelona dan Valencia yang lolos otomatis.
Sementara itu, lima tiket tersisa akan diperebutkan 10 tim, dini hari nanti. Ke-10 tim yang akan saling sikut adalah Spartak Moskow vs Fenerbahce, Basel vs CFR Cluj, Helsinborg vs Glasgow Celtic, Borussia Moenchengladbach vs Dinamo Kiev dan FC Kopenhagen kontra Lille.
0 komentar:
Posting Komentar