Agen - Everton membuat kejutan kala menjamu Manchester United. Everton membungkam perlawanan MU dengan kemenangan tipis satu gol.
Manchester United tak berdaya di laga perdana Liga Primer Inggris. Pasukan besutan Pelatih Sir Alex Ferguson itu tumbang satu gol melalui tandukan Marouane Fellaini di menit ke-57.
Manchester United mengawali kiprahnya di ajang Liag Primer Inggris musim 2012/2013 dengan bertandang ke markas Everton, Stadion Goodison Park, Selasa (21/8/2012).
Di pertandingan ini, pelatih MU sir Alex Ferguson menggunakan skema 4-4-2. Duet Wayne Rooney dan Danny Welbeck menjadi tumpuan di lini depan.
Adapun, penyerang anyar yang baru saja MU labuhkan dari Arsenal, Robin Van Persie, duduk di bangku cadangan.
Everton pun menggunakan skema yang sama di laga ini. Pelatih Everton David Moyes mengandalkan duet Marouane Fllaini dan Nikija Jelavic dalam menjebol jala MU.
MU secara keseluruhan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, skema penyerangan MU seringkali dibangun dengan tak rapih. Duet Welbeck dan Rooney pun terlihat kurang kompak dan sering kehilangan bola.
Sementara, Everton tampil efektif dengan mengandalkan serangan balik. Beberapa kali, serangan balik Everton berbuah peluang berbahaya di depan gawang MU.
Everton memiliki peluang emas mencetak angka di menit ke-14. Fellaini secara brilian mengelabui Carrick dan menusuk melalui sisi kiri pertahanan MU.
Dua pemain bertahan MU sukses dilewati Fellaini. Sayang, tembakan pemain berambut kribo itu hanya mengenai tiang gawang sebelah kanan kiper David De Gea.
Rooney mengancam gawang Everton saat pertandingan di menit ke 28. Tembakan jarak jauh pemain berdarah Inggris ke sudut kanan itu mampu ditepis kiper Tim Howard.
Everton kembali mengancam di menit ke-40. Tembakan mendatar Pienaar yang diarahkan ke pojok kiri gawang MU, masih bisa diselamatkan De Gea. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, MU terus mengurung pertahanan Everton. Umpan-umpan terobosan duet gelandang Paul Scholes dan Tom Cleverly menjadi andalan MU membongkar pertahanan ketat MU.
Namun, lini pertahanan MU kerap kali ketar-ketir ketika mendapat serangan balik dari Everton. Hal itu disebabkan seringnya duo bek sayap, Patrice Evra dan Antonio Valencia, naik membantu penyerangan.
Everton langsung mendapat peluang emas kala pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit. Umpan silang Fellaini dari sisi kanan pertahanan MU disambut tembakan voli Osman di depan gawang. Namun, bola hanya menerpa mistar gawang.
Everton memecah kebuntuan di menit ke-57. Berawal dari sepak pojok Baines, Fellaini memenangi duel udara dan menanduk bola ke pojok kiri gawang MU.
Penjaga gawang MU pun hanya bisa terdiam dan menyaksikan bola menghujam gawangnya. Everton memimpin satu gol.
Untuk menambah ketajaman, pemain yang baru saja MU datangkan dari Arsenal, Robin Van Persie, dimasukkan di menit ke-68 menggantikan Welbeck.
Namun, permainan Van Persie terlihat belum menyatu dengan MU. Pemain berdarah Belanda itu seringkali salah mengambil posisi, membuat umpan-umpan matang Scholes menjadi sia-sia.
Hingga pertandingan berakhir, kemenangan satu gol tuan rumah Everton tetap tak berubah. Kemenangan ini mengantar Everton menghuni peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer.
Adapun, MU harus puas berada di posisi ke-15.
Manchester United tak berdaya di laga perdana Liga Primer Inggris. Pasukan besutan Pelatih Sir Alex Ferguson itu tumbang satu gol melalui tandukan Marouane Fellaini di menit ke-57.
Manchester United mengawali kiprahnya di ajang Liag Primer Inggris musim 2012/2013 dengan bertandang ke markas Everton, Stadion Goodison Park, Selasa (21/8/2012).
Di pertandingan ini, pelatih MU sir Alex Ferguson menggunakan skema 4-4-2. Duet Wayne Rooney dan Danny Welbeck menjadi tumpuan di lini depan.
Adapun, penyerang anyar yang baru saja MU labuhkan dari Arsenal, Robin Van Persie, duduk di bangku cadangan.
Everton pun menggunakan skema yang sama di laga ini. Pelatih Everton David Moyes mengandalkan duet Marouane Fllaini dan Nikija Jelavic dalam menjebol jala MU.
MU secara keseluruhan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, skema penyerangan MU seringkali dibangun dengan tak rapih. Duet Welbeck dan Rooney pun terlihat kurang kompak dan sering kehilangan bola.
Sementara, Everton tampil efektif dengan mengandalkan serangan balik. Beberapa kali, serangan balik Everton berbuah peluang berbahaya di depan gawang MU.
Everton memiliki peluang emas mencetak angka di menit ke-14. Fellaini secara brilian mengelabui Carrick dan menusuk melalui sisi kiri pertahanan MU.
Dua pemain bertahan MU sukses dilewati Fellaini. Sayang, tembakan pemain berambut kribo itu hanya mengenai tiang gawang sebelah kanan kiper David De Gea.
Rooney mengancam gawang Everton saat pertandingan di menit ke 28. Tembakan jarak jauh pemain berdarah Inggris ke sudut kanan itu mampu ditepis kiper Tim Howard.
Everton kembali mengancam di menit ke-40. Tembakan mendatar Pienaar yang diarahkan ke pojok kiri gawang MU, masih bisa diselamatkan De Gea. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, MU terus mengurung pertahanan Everton. Umpan-umpan terobosan duet gelandang Paul Scholes dan Tom Cleverly menjadi andalan MU membongkar pertahanan ketat MU.
Namun, lini pertahanan MU kerap kali ketar-ketir ketika mendapat serangan balik dari Everton. Hal itu disebabkan seringnya duo bek sayap, Patrice Evra dan Antonio Valencia, naik membantu penyerangan.
Everton langsung mendapat peluang emas kala pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit. Umpan silang Fellaini dari sisi kanan pertahanan MU disambut tembakan voli Osman di depan gawang. Namun, bola hanya menerpa mistar gawang.
Everton memecah kebuntuan di menit ke-57. Berawal dari sepak pojok Baines, Fellaini memenangi duel udara dan menanduk bola ke pojok kiri gawang MU.
Penjaga gawang MU pun hanya bisa terdiam dan menyaksikan bola menghujam gawangnya. Everton memimpin satu gol.
Untuk menambah ketajaman, pemain yang baru saja MU datangkan dari Arsenal, Robin Van Persie, dimasukkan di menit ke-68 menggantikan Welbeck.
Namun, permainan Van Persie terlihat belum menyatu dengan MU. Pemain berdarah Belanda itu seringkali salah mengambil posisi, membuat umpan-umpan matang Scholes menjadi sia-sia.
Hingga pertandingan berakhir, kemenangan satu gol tuan rumah Everton tetap tak berubah. Kemenangan ini mengantar Everton menghuni peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer.
Adapun, MU harus puas berada di posisi ke-15.
Susunan pemain
Everton:24-Tim Howard; 2-Tony Hibbert, 6-Phil Jagielka, 15-Sylvain Distin, 3-Leighton Baines; 21-Leon Osman (23-Seamus Coleman 80), 4-Darron Gibson, 18-Phil Neville, 22-Steven Pienaar; 25-Marouane Fellaini (5-John Heitingan 90+2); 7-Nikica Jelavic (14-Steven Naismith 90)
Man United:1-David De Gea; 7-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 17-Luis Nani (18-Ashley Yount 77), 23-Tom Cleverley (8-Anderson 85), 22-Paul Scholes, 26-Shinji Kagawa; 10-Wayne Rooney, 19-Danny Welbeck (20-Robin Van Persie 68)
Everton:24-Tim Howard; 2-Tony Hibbert, 6-Phil Jagielka, 15-Sylvain Distin, 3-Leighton Baines; 21-Leon Osman (23-Seamus Coleman 80), 4-Darron Gibson, 18-Phil Neville, 22-Steven Pienaar; 25-Marouane Fellaini (5-John Heitingan 90+2); 7-Nikica Jelavic (14-Steven Naismith 90)
Man United:1-David De Gea; 7-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 17-Luis Nani (18-Ashley Yount 77), 23-Tom Cleverley (8-Anderson 85), 22-Paul Scholes, 26-Shinji Kagawa; 10-Wayne Rooney, 19-Danny Welbeck (20-Robin Van Persie 68)
0 komentar:
Posting Komentar