LONDON - Michael Owen ternyata memendam perasaan miris menyaksikan atmosfer buruk di dalam pertandingan-pertandingan sepakbola di Inggris. Saking khawatirnya, Owen bahkan tidak mau mengajak anaknya datang ke stadion untuk menonton sepakbola.
Owen membandingkan atmosfer penonton di Premier League dengan penonton Olimpiade London yang baru berakhir 12 Agustus 2012.Menurut dia, sportifitas fans di Olimpiade sangat kontras dengan yang ia jumpai selama berkiprah di Premier League.
”Saya tidak akan membawa anak-anak saya menonton pertandingan,” kata Michael Owen di Twitter, seperti dikutip Worldgame, Kamis (16/8/2012).
Dewasa ini, kata Owen, sepakbola sedikit menjauh dengan realitas. Para penonton kurang menunjukkan sikap respek kepada pemain lawan hingga mereka harus menerima sumpah-serapah dari penonton.
“Menurut saya seluruh kultur sepakbola harus diubah jika Olimpiade ingin dijadikan sebagai panduan,” kata Owen yang kini tanpa klub setelah dilepas Manchester United.
Mengenai ini, gelandang Chelsea ternyata memiliki pendapat berbeda. Menurut dia penonton di Premier
League dan di Olimpiade tidak bisa dibanding-bandingkan.Di sepakbola, penonton memiliki fanatisme yang tinggi.
“Seperti agama, bagi mereka yang menonton. Jadi kita harus mengapresiasi dan mengkritiknya dengan cara beda. Hal yang positif itu bagus, tapi hal yang negatif adalah hal lain. Itulah keindahan sepakbola,” kata Lampard.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar