Menurut pengacara Conte, Giulia Bongiromo, Conte menjadi pengalihan upaya yang dilakukan oleh mantan pemainnya di Siena yang terlibat pengaturan skor. Conte pun dijatuhi sanksi selama 10 bulan dengan alasan lalai memberitahukan kejadian pengaturan skor yang dilakukan timnya.
“Strategi bertahan dari Carobbio sangat jelas. Untuk mencoba dan menghindari sanksi hukuman atas penipuan konspirasi ini. Carobbio menuduh Conte demi mengalihkan perhatian dari kasus pengaturan skor yang dimilikinya,” ungkap Bongiorno, seperti disitat La Stampa, Selasa (21/8/2012).
“Sejauh ini komisi disiplin sangat prihatin, Carobbio takkan pernah berbohong, dia 100 % mutlak. Dia seperti Tuhan,” cetus Bongiorno, yang kecewa dengan putusan Komisi Disiplin FIGC.
Sementara salah satu pengacara Conte, mengungkapkan kondisi kliennya menghadapi persidangan yang tengah memulai tahap plea bargain.
“Conte sangat patuh dan relaks. Ini sangat sulit untuknya masuk untuk melakukan banding, tapi sekarang dia siap berdiri dan siap mendengarkan alasan,” ujar Antonio De Rensis, seperti dilansir La Stampa.
Sedangkan Stefano Palazzi, salah satu Jaksa dari FIGC yang menangani kasus Conte dan Alessio, menanggapi dukungan Carobbio, yang mendapatkan sanksi larangan 26 bulan berkutat dari dunia sepakbola.
“Semua pernyataan Carobbio ini didukung oleh investigasi polisi dan kontak telepon antara dunia taruhan dan pemain yang terlibat di dalamnya,” ucap Palazzi.
Selama persidangan berlangsung Conte terpaksa tidak bisa mendampingi anak-anak asuhnya dalam menjalankan pertandingan. Untuk sementara waktu, kendali Juve di bawah asisten Conte, Massimo Carrera.
0 komentar:
Posting Komentar