Stadion Anfield Bisa Tinggal Kenangan

LIVERPOOL - Stadion Anfield menjadi kebanggaan fans Liverpool selama 120 tahun. Tapi nama itu bukan jaminan akan lestari sepanjang masa. Ekspansi kepentingan bisnis, bisa menjadi ancaman lenyapnya nama stadion yang dikramatkan para Liverpudlian itu.
 
Anfield bisa bernasib seperti sejumlah stadion klub-klub besar yang akhirnya berganti nama karena alasan sponsor, seperti Stadion Manchester markas Manchester City yang berubah menjadi Etihad Stadium, kemudian markas Newcastle United, St James Park yang kini dikenal Sports Direct Arena. Yang mengenaskan ialah nasib Highbury, stadion Arsenal yang dibongkar, dan digantikan Emirates Stadium.
 
Pemilik Liverpool John W Henry mulai mempertimbangkan menggadaikan nama Anfield kepada sponsor yang berani mengkompensasinya dengan gepokan pounds yang sesuai dengan harapan sang pemilik. Nama seperti Standard Chartered Arena, bisa jadi menghilangkan Anfield.
 
“Kesepakatan untuk hak nama di Anfield bisa saja terjadi. Tentunya jika kami menemukan partner yang tepat,” ujar Henry, seperti dikutip Offthepost.info, Jumat (10/8/2012). Hal itu diungkapkannya saat menjawab kemungkinan yang bisa terjadi untuk menyiasati kesulitan mendapatkan keuntungan dengan set-up yang ada sekarang.
 
Namun pebisnis Amerika tersebut mengaku belum melakukan langkah apapun terkait kemungkinan menjual nama Anfield kepada pihak sponsor. Media di Inggris sendiri memperkirakan wacana penjualan hak nama di Stadion Anfield akan semakin terbuka bila Liverpool bisa menemukan markas baru.
 
Rencana stadion baru sendiri sudah mengudara sejak lima tahun terakhir, namun tidak ada perkembangan yang pasti hingga Anfield masih disandang Steven Gerrard dkk saat menggelar
pertandingan kandang.
 
Untuk saat ini Anfield mungkin masih tidak tersentuh rencana bisnis, namun hal itu bisa saja segera berubah dalam beberapa tahun, atau dekade mendatang. Sebab hal itu akan tergantung pada pemilik. Dan Anfield pun tinggal kenangan.