Manchester - Manajemen Manchester United dikabarkan tengah merasa jengkel pada Nani, yang hingga kini tak mau memperpanjang kontrak. Perkara kenaikan gaji, ditengarai menjadi penyebab.
Dalam kontrak terakhirnya yang kini masih menyisakan dua tahun, winger asal Portugal itu mendapat bayaran sebesar 90 ribu Pounds atau sekitar 1,3 miliar Rupiah per pekan.
Nilai tersebut ternyata dianggap terlalu kecil untuk peran yang dijalankannya. Maka dari itu, Nani mengajukan kenaikan gaji menjadi 130 ribu Pounds (sekitar 1,9 miliar Rupiah), sebelum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari MU.
Kondisi itu belum terselesaikan hingga Liga Primer Inggris musim 2012/13 bergulir. Klimaksnya, pelatih United Sir Alex Ferguson yang merasa kecewa dengan sikap dan performa anak buahnya saat bertandang ke markas Everton, Selasa (21/8/12), segera menyisihkan Nani dari daftar skuad 'Red Devils'.
"Klub (MU) tak mendapatkan performa apik dari seorang Nani sejak akhir musim lalu yang embuatnya pantas mengajukan kenaikan gaji. Penampilannya hari Senin (kontra Everton), belum bisa dikatakan sebagai yang terbaik," ujar sumber di dalam manajemen Manchester United, seperti dilansir The Sun.
"Memang ada rencana untuk memperpanjang kontraknya hingga empat tahun. Namun, permintaan gajinya terlalu berlebihan. Sekarang, United siap menggantungnya hingga musim panas mendatang atau permintaan gajinya lebih rendah," lanjut orang dalam Old Trafford.
"Namun, klub tak akan melepasnya, kecuali ada klub yang bersedia menebusnya dengan harga tinggi," tegas sang sumber.
Musim lalu, pemilik nama asli Luis Carlos Almeida da Cunha, telah dipercaya untuk tampil sebanyak 40 kali di seluruh ajang yang diikuti United dan berhasil menyumbang 10 gol.
Beberapa klub Eropa sempat mengutarakan minat untuk memboyong pemain bernomor punggung 17 itu. Salahsatunya adalah Zenit St Petersburg. Tapi, kubu 'Setan Merah' tak bersedia melepas jika biaya transfernya kurang dari 25 juta Pounds atau sekitar 374 miliar Rupiah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar