UDINESE - Setelah gagal membawa Udinese lolos ke fase grup Liga Champions untuk kedua kalinya, pelatih Francesco Guidolin mengisyaratkan akan mundur. Namun, bos Il Zebrette,Giampaolo Pozzo, menegaskan bahwa pelatih berusia 56 tahun itu akan bertahan.
Pada pertandingan leg kedua babak kualifikasi Liga Champions melawan Sporting Braga, kemarin dini hari, Udinese harus takluk melalui adu penalti. Hasil tersebut membuyarkan mimpi mereka untuk berlaga di fase grup Liga Champions.
Bagi Guidolin, hasil tersebut sangatlah menyakitkan. Pasalnya, tahun lalu, mereka bernasib sama setelah tersingkir oleh Arsenal. Merasa menjadi pihak yang paling bertanggung jawab, Guidolin pun mengatakan kalau ia pantas disalahkan atas kegagalan itu.
“Guidolin tidak akan meninggalkan Udine dan dia akan bertahan sebagai pelatih kami. Saya berbicara dengannya pagi ini. Dia, seperti yang lainnya, tengah berjuang selepas hasil tadi malam,” ujar Pozzo, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (30/8/2012).
Kebersamaan Guidolin dan Udinese sebenarnya telah dimulai pada musim 1998/99 silam. Namun, semusim kemudian, ia hengkang ke Palermo usai hanya membawa Udinese finis keenam. Lalu, pada 2010, ia didatangkan kembali ke Friuli hingga saat ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar