Kritik itu dilontarkan pemain legenda Arsenal, Ray Parlour. Dia berpendapat, kepergian Van Persie ke MU bakal jadi pukulan besar bagi klub yang bermarkas di London Utara itu. Pasalnya, MU adalah musuh bebuyutan terbesar Arsenal.
"Mereka (MU) akan selalu jadi musuh bebuyutan terbesar. Aku tahu kita pernah menjual beberapa pemain ke Manchester City, tapi Manchester United adalah musuh bebuyutan kita, tidak seharusnya kita menolong mereka," ujar Parlour seperti dilansir talkSPORT.
Dikatakan Parlour, terakhir kali Arsenal menjual pemain ke MU, terjadi pada tahun 1981. Saat itu Arsenal melepas Frank Stapleton. "Aku pikir itu yang terakhir," ujarnya ketus.
"Ini akan jadi pukulan telak bagi Arsenal, tapi aku berharap dengan uang yang masuk dari proses transfer itu, Arsene Wenger telah menyiapkan penggantinya," katanya.
Wenger sendiri di musim transfer kali ini telah mendatangkan beberapa pemain untuk menggantikan Robin van Persie di lini depan. Sebut saja Lukas Podolski dari Koln dan Olivier Giroud dari Montpelier.
"Mereka (MU) akan selalu jadi musuh bebuyutan terbesar. Aku tahu kita pernah menjual beberapa pemain ke Manchester City, tapi Manchester United adalah musuh bebuyutan kita, tidak seharusnya kita menolong mereka," ujar Parlour seperti dilansir talkSPORT.
Dikatakan Parlour, terakhir kali Arsenal menjual pemain ke MU, terjadi pada tahun 1981. Saat itu Arsenal melepas Frank Stapleton. "Aku pikir itu yang terakhir," ujarnya ketus.
"Ini akan jadi pukulan telak bagi Arsenal, tapi aku berharap dengan uang yang masuk dari proses transfer itu, Arsene Wenger telah menyiapkan penggantinya," katanya.
Wenger sendiri di musim transfer kali ini telah mendatangkan beberapa pemain untuk menggantikan Robin van Persie di lini depan. Sebut saja Lukas Podolski dari Koln dan Olivier Giroud dari Montpelier.
Menyusul kesepakatan harga 22 juta pound (327 miliar rupiah) antara MU dan Arsenal, Van Persie akan ke Old Trafford untuk menjalani tim medis hari ini, demikian dinukil dari The Sun.
0 komentar:
Posting Komentar